Mengawali pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) IAIN Surakarta tahun 2020, pada Selasa 30 juni 2020 LPM IAIN Surakarta menggelar FGD persiapan audit mutu internal. Audit Mutu telah menjadi tradisi di kampus IAIN sejak tahun 2014. Acara dilaksanakan di aula lt.3 gedung rektorat menghadirkan narasumber Tengku Hermansyah, MBA salah satu tim TUV Rheinland Indonesia. Acara dihadiri oleh tim auditor IAIN Surakarta dan auditee, dibuka secara resmi oleh rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag., M.Pd. didampingi Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 2.
Dalam arahannya, rektor menginstruksikan agar auditor dalam melakukan audit betul-betul berkonsentrasi hingga dapat menemukan masalah-masalah manajemen dan memberikan advice yang tepat dan mengurainya, kemudian menjadi rekomendasi untuk kebijakan dan program. Saya percaya, bahwa organisasi modern hanya dapat maju dengan budaya audit yang benar. Ditegaskan pula penyerapan anggaran di lingkungan unit kerja IAIN Surakarta harus dioptimalkan agar dapat kembali menghidupkan perekonomian masyarakat yang lesu akibat wabah covid-19.
Ketua LPM Dr. R Lukman Fauroni, M.Ag melaporkan, pelaksanaan AMI tahun 2020 mengalami perubahan jadwal karena pandemic covid-19. Fokus AMI pada tahun ini fokus pada unit pengelola program studi (UPPS), rektorat serta lembaga dan unit kerja di lingkungan IAIN Surakarta. Audit untuk rektor dan wakil rektor, kepala biro beserta jajarannya, fakultas, lembaga dan unit kerja akan dilakukan oleh tim auditor yang terdiri dari 3-4 audotor. Pada tahun ini, dilakukan singkronisasi antara standar BAN PT dan ISO 9000:2015 agar dalam memetakan dan mengurai masalah lebih fokus dan kuat. Biasanya kita sudar terbiasa menyebut standar berapa, lalu saat ini menyebut kriteria berapa dan kemudian sesuai dengan klausul berapa di ISO.
Pada pemaparan materi, narasumber membekali para auditor tentang sinkronisasi ISO 9001:2015 dengan IAPS 4.0. Tengku Hermansyah menegaskan bahwa antara klausul ISO dan standar BAN PT baik APT 3.0 dan APS 4.0 terdapat kesesuaian yang sama-sama berupaya untuk memotret kondisi dan proses manajemen yang telah berjalan agar dapat mencapai capaian-capaian mutu yang berbasis pada core business setiap institusi. Perguruan tinggi menjalankan fungsi utamanya dalam operasional pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat agar dapat memuaskan pelanggan utamanya yaitu mahasiswa dan masyarakat. Diakhir acara Kapus Audit dan pengendalian mutu, Dr. Fetty Ernawati, S.Psi., M.Pd menyampaikan arahan terkait teknis pelaksanaan AMI tahun 2020.
No responses yet