Proses digitalisasi bahan ajar merupakan usaha dalam menunjang pembelajaran daring. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, proses pembelajaran sebagian besar dilakukan melalui daring. Agar dosen memiliki keterampilan dalam melakukan digitalisasi ahan ajar, LPM IAIN Surakarta menyelenggarakan acara training of trainer digitalisasi bahan ajar. Acara dilaksanakan pada senin-selasa, 12-13 Oktober 2020 bertempat di hotel Megaland Solo. Menghadirkan narasumber dari Universitas Gajah Mada, Wahyono, P.hD. Peserta terdiri dari sekretaris program studi dan beberapa dosen yang direkomendasikan pimpinan yang dianggap memiliki kapasitas dalam dunia IT.

Ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag menyampaikan bahwa ilmu yang didapatkan dari training ini diharapkan dapat ditularkan pada rekan-rekan dosen lainnya sebagai peningkatan kemampuan dosen dalam digitalisasi bahan ajar. Selanjutnya Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd, menyampaikan bahwa kenyataannya perkuliahan sampai saat ini belum bisa dilaksanakan secara luring dan fasilitas yang digunakan untuk kuliah daring adalah e-learning milik IAIN Surakarta yang bernama SiKulOn. Harapannya e-learning akan tetap digunakan walau tidak dalam kondisi pandemi. Nantinya ketika pandemi berakhir akan dikembangkan model pembelajaran blended learning sebagai bagian yang  tidak terpisahkan dari model kampus merdeka dan merdeka belajar. Digitalisasi akan terus dibutuhkan yang mana akan mempengaruhi penyusunan program-program kerja yang diarahkan untuk pengembangan digitalisasi seperti e-library dan bahan berbasis audio visual yang dimasukkan di internet. Maka perlu kreatifitas dalam mendukung dan menghasilkan bahan ajar digital yang menarik.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pembicara menyampaikan konsep pembelajaran daring dan memperkenalkan berbagai alat yang bisa digunakan untuk membuat bahan ajar digital seperti  aplikasi text to speech, powerpoint recorder, dan open broadcaster software. Pada sesi akhir dilakukan sharing dimana masing-masing dosen melalui perwakilan fakultas memaparkan hasil dari produk bahan ajar digital yang sudah dibuat.