Kamis-Jumat, 8-9 April 2021 LPM IAIN Surakarta menggelar FGD guna mempersiapkan SDM dosen menuju IAIN Universitas Unggul dengan tema “Penyusunan Pedoman Implementasi Good University Governance”.
Tata Kelola perguruan tinggi yang baik, harus dimulai dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan.
Tata kelola data dosen pada forlap PD-DIKTI merupakan dasar pijakan untuk meningkatkan prestasi, termasuk dalam implementasi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
Forum dilaksanakan dengan menghadirkan Narasumber profesional bidang tata kelola Perguruan Tinggi, yakni Dr. Triantoro Safaria, S.Psi, M.Si, P.Si kepala biro SDM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Dr. Muhammad Rohmadi M.Hum Universitas Sebelas Maret (UNS), pelaku implementasi penjaminan mutu dan asesor BAN PT.
Acara dimulai sambutan Ketua LPM, Bapak Dr. Lukman Fauroni, M.Ag yang mengharapkan, tercapainya penyusunan pedoman implementasi Good University Governance untuk meningkatkan mutu IAIN Surakarta.


Wakil Rektor I, Dr. Imam Makruf, M.Pd yang mewakili Rektor menegaskan bahwa, saat ini langkah penting menuju universitas berprestasi adalah dengan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia, melalui peningkatan jabatan fungsional dosen, tingkat pendidikan minimal Doktor, melalui optimalisasi program program baik di institut, fakultas, pascasarjana lembaga dan unit hingga program studi untuk mendorong peningkatan mutu dosen.
Dr. Triantoro Safaria, S.Psi, M.Si, P.Si, menjelaskan pentingnya data forlap PD-DIKTI, baik dari aspek rasio dosen mahasiswa juga updating data mutakhir karena forlap dikti itu menunjukkan data dosen, jabatan fungsional, riwayat mengajar, penelitian, dan juga pengabdian. Begitu juga mahasiswanya, terekam riwayat mata kuliah yang diambil. Dengan demikian, data forlap merupakan rujukan utama untuk menuju tata kelola universitas unggul. Hal ini, sudah diterapkan oleh UAD semenjak forlap PD-DIKTI masih EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri).
Narasumber Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum menekankan lamgkah-langkah penting untuk mencapai prestasi unggul dalam tata kelola suatu Universitas, yakni: mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti. Lebih lanjut, prinsip akreditasi adalah roh program studi yang meliputi Sumber Daya Manusia, Tata Kelola, dan membangun “Supertim” yang mencakup; stakeholder, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Karena itu, sangat penting dan strategis membangun relasi antar sivitas akademik mulai dari organ Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, hingga sampai pada jajaran Dosen, Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa serta alumni. Kontrol tim operator pun diperlukan dan dibentuk dengan tugas utamanya yang khusus untuk menangani dan melaksanakan updating data, dosen, mahasiswa, juga alumni yang dilakukan melalui tracer study secara berkala.

Categories:

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *