Senin 19 Oktober 2020 bertempat di Aula lt.3 gedung rektorat, LPM IAIN Surakarta menyelenggarakan penyusunan panduan gugus mutu jurnal. Pada kesempatan ini, LPM mengundang pimpinan fakultas dan perwakilan pengelola jurnal di masing-masing fakultas. Menghadirkan pembicara dari IAIN Kudus yaitu Dr. Muhammad Mustaqim yang merupakan managing editor QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies).
Ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag menyampaikan bahwa sudah ada 13 jurnal di IAIN Surakarta yang terakreditasi Shinta dan juga akan ada beberapa jurnal baru yang lahir. Banyaknya jurnal merupakan suatu potensi yang sangat baik untuk meningktakan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan SMPE (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal). Harapannya forum ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan mutu jurnal di lingkungan IAIN Surakarta. Hal ini tidak terlepas dari peran pengelola jurnal dalam meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa peningkatan mutu jurnal menjadi salah satu prioritas rektor agar IAIN Surakarta memiliki jurnal yang terakreditasi Shinta 1 bahkan Scopus. Penganggaran jurnal selama ini dikelola oleh masing-masing fakultas sebagai pemilik jurnal, maka harapannya ada kesetaraan sehingga jangan ada jurnal yang “sejahtera” dan “merana”. Terobosan terbaru juga telah digagas dengan pemberian reward bagi siapa saja yang berprestasi dalam pengelola jurnal.
Di pertengahan acara rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudhofir, M.Pd menyempatkan untuk hadir. Beliau menyampaikan bahwa harus ada pengelolaan yang baik dalam mengelola anggaran agar outputnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
No responses yet