Kabar bahagia mewarnai civitas IAIN Surakarta di tengah wabah Covid-19. Beberapa waktu yang lalu BAN-PT resmi mengeluarkan hasil pengajuan akreditasi tiga program studi yaitu Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Sejarah Peradaban Islam (SPI), dan Akuntansi Syariah (AKS). Dari ketiga program studi tersebut, BSA dan AKS mendapat peringkat akreditasi A, sedangkan SPI mendapat peringkat akreditasi B. Penambahan 2 program studi dengan hasil A tersebut menambah daftar jumlah program studi A di IAIN Surakarta.
Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd memberikan apresiasinya kepada seluruh tim penyusun borang akreditasi yang telah berjuang hingga membuahkan hasil yang manis. Pencapaian ini sangat bermanfaat dalam menunjang alih status menjadi UIN Raden Mas Said.
Menurut Ketua LPM, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag., meskipun proses assesmen lapangan sempat tertunda akibat wabah Covid namun penantian panjang tersebut berbuah manis. Melalui assesmen lapangan secara daring, IAIN Surakarta membuktikan komitmennya dalam meningkatkan mutu tata kelola perguruan tinggi. Terlebih lagi dalam waktu dekat ini IAIN Surakarta bertransformasi menuju UIN Raden Mas Said.
Beliau menambahkan, sekarang secara keseluruhan IAIN Surakarta telah memiliki 13 program studi dengan peringkat A, atau sebesar 44,8 % program studi di IAIN Surakarta telah berpredikat A. Ketiga belas program studi tersebut adalah:
- Aqidah dan Filsafat Islam
- Ilmu Alquran dan Tafsir
- Pendidikan Agama Islam
- Sastra Inggris
- Pendidikan Bahasa Arab
- Manajemen Bisnis Syariah
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Hukum Ekonomi Syariah
- Hukum Keluarga Islam
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
- Perbankan Syariah
- Bahasa dan Sastra Arab
- Akuntansi Syariah
Saat dikonfirmasi, Wakil Rektor 1, Dr. Imam Makruf. M.Pd. mengatakan bahwa bertambahnya program studi dengan akreditasi A ini menjadi modal penting bagi proses alih status IAIN Surakarta menuju UIN Raden Mas Said. Menurut beliau, kita tidak boleh berhenti puas dengan capaian ini. Ke depan, semua program studi harus mengarah ke akreditasi internasional untuk meningkatkan pengakuan dari masyarakat.
No responses yet