Lembaga Penjaminan Mutu UIN Surakarta melakukan kunjungan ke Surabaya dan Malang. Di Surabaya, tim LPM mengunjungi UIN Sunan Ampel Surabaya, yang disambut dengan baik oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kelemnbagaan, Dra. Wahidah Zein Br. Siregar, M.A., Ph.D dan juga tim LPM UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam pertemuan ini, Kami belajar bagaimana mewujudkan tata kelola universitas yang baik, juga pengendalian (monitoring) dilakukan. Tidak semata-mata untuk menghindari jebakan PEPA yang datang seperti tsunami, tapi untuk memastikan peningkatan kualitas. Belum lagi, soal kemegahan gedung-gedungnya, menambah keperkasaan dan kebanggaan menjadi universitas. Untuk menghasilkan yang demikian, perlu adanya tim perencanaan yang kreatif dan juga masterplan yang ditaati oleh internal stakeholders. Jadi pengembangan kampus dilakukan berdasar peta jalan, bukan sporadis.
Kunjungan kedua, Kami menuju ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Di sana, Kami belajar lebih banyak lagi karena memang rasanya susah dikejar. Semua pihak bersatu padu, bekerjasama, bergerak menuju titik yang sama. Pengembangan jejaring dengan lebih dari 29 negara, memberikan pelayanan yang excelent terhadap kedutaan-kedutaan yang berkunjung, merekrut mahasiswa internasional, merawat alumni di luar negeri, dan juga kerjasama-kerjasama bilateral. Semua hal tersebut tak lepas dari leadership yang kuat dan berpikir di luar kotak. Berani melalukan terobosan dan tidak terjebak pada administrasi keuangan yang kaku. Satu hal lagi, mereka tidak segan-segan berbagi. Apa yang sudah dimiliki, silakan jika ingin ditiru. Dengan begitu tidak lalu membuat mereka rugi kecolongan, tetapi justru menantang mereka untuk lebih berkembang lagi.
UIN Maulan Malik Ibrahim Malang mirip dengan UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu di masing-masing kotanya terdapat universitas negeri dan universitas swasta yang berkualitas. Dari UIN Maulana Malik Ibrahim Kami belajar, keberadaan universitas-universitas tersebut jangan dianggap sebagai kompetitor, melainkan dirangkul sebagai mitra dalam upaya sinergitas antar Perguruan Tinggi. Program-program bisa dilaksanakan secara kolaborasi, sehingga menarik atensi org luar belajar di Solo, salah satunya di UIN.
No responses yet